Menurut sobat Materi Kimia SMA, apa yang dimaksud reaksi eksoterm dan reaksi endoterm?
Jika dalam reaksi kimia terjadi perpindahan panas dari sistem ke
lingkungan maka suhu lingkungan meningkat. Jika suhu sistem turun maka
dikatakan bahwa reaksi tersebut eksoterm. Reaksi endoterm adalah
kebalikan dari reaksi eksoterm.
Contoh: Jika NaOH dan HCl direaksikan dalam pelarut air, kemudian suhu
larutan diukur maka ketinggian raksa pada termometer akan naik yang
menunjukkan suhu larutan meningkat.
Apakah reaksi tersebut eksoterm atau endoterm? Semua literatur
menyatakan reaksi NaOH dan HCl melepaskan kalor (eksoterm). Jika
melepaskan kalor suhunya harus turun, tetapi faktanya naik. Bagaimana
menjelaskan fakta tersebut dihubungkan dengan hasil studi literatur?
NaOH dan HCl adalah sistem yang akan dipelajari (fokus kajian). Selain
kedua zat tersebut dikukuhkan sebagai lingkungan, seperti pelarut, gelas
kimia, batang termometer, dan udara sekitar. Ketika NaOH dan HCl
bereaksi, terbentuk NaCl dan H2O disertai pelepasan kalor. Kalor yang
dilepaskan ini diserap oleh lingkungan, akibatnya suhu lingkungan naik.
Kenaikan suhu lingkungan ditunjukkan oleh naiknya suhu larutan. Jadi,
yang Anda ukur bukan suhu sistem (NaOH dan HCl) melainkan suhu
lingkungan (larutan NaCl sebagai hasil reaksi). Zat NaOH dan HCl dalam
larutan sudah habis bereaksi. Oleh karena reaksi NaOH dan HCl melepaskan
sejumlah kalor maka dikatakan reaksi tersebut eksoterm. Dengan
demikian, antara fakta dan studi literatur cocok.
Bagaimana hubungan antara reaksi eksoterm/endoterm dan perubahan
entalpi? Dalam reaksi kimia yang melepaskan kalor (eksoterm), energi
yang terkandung dalam zat-zat hasil reaksi lebih kecil dari zat-zat
pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpi reaksi berharga negatif:
Δ H= Hproduk – Hpereaksi < 0
Pada reaksi endoterm, perubahan entalpi reaksi akan berharga positif.
Δ H= Hproduk – Hpereaksi > 0
Secara umum, perubahan entalpi dalam reaksi kimia dapat diungkapkan dalam bentuk diagram reaksi berikut.
A + B → C + kalor (reaksi eksoterm)
C + kalor → A + B (reaksi endoterm)
Pada diagram di atas, tanda panah menunjukkan arah reaksi. Pada reaksi
eksoterm, selisih entalpi berharga negatif sebab entalpi hasil reaksi
(C) lebih rendah daripada entalpi pereaksi (A+B). Adapun pada reaksi
endoterm, perubahan entalpi berharga positif sebab entalpi produk (A+B)
lebih besar daripada entalpi pereaksi (C).
Materi kelas XI selanjutnya yang akan sobat pelajari yaitu persamaan termokimia
Rabu, 04 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar