Sobat Materi Kimia SMA, Struktur trigonal bipiramidal dan oktahedral
merupakan kasus menarik dalam teori ikatan valensi dengan
hibridisasinya. Orbital hibrida yang terbentuk melibatkan orbital-d dan
senyawa yang terbentuk tergolong superoktet. Contoh molekul dengan
bentuk trigonal bipiramidal adalah PCl5 dan contoh molekul oktahedral adalah SF6.
Tinjau molekul PCl5 dengan atom P sebagai atom pusat. Konfigurasi elektronnya:
15P: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 3d0. Hibridisasi satu orbital 3s, tiga orbital 3p dan satu orbital 3d menghasilkan lima orbital hibrida sp3d dengan struktur trigonal bipiramidal yang simetris. Kelima orbital hibrida sp3d memiliki sifat-sifat menarik sebab ada dua orbital hibrida yang tidak setara.
Orbital-orbital
hibrida sp3d membentuk dua susunan yang tidak setara. Susunan pertama
terdiri atas tiga orbital hibrida ekuilateral yang setara dan susunan
kedua terdiri dari dua orbital aksial yang setara. Kelima orbital ikatan
P–Cl dibentuk melalui tumpang tindih setiap orbital hibrida sp3d
dengan orbital 3p dari atom klorin. Sepuluh elektron valensi menghuni
lima orbital ikatan sigma terlokalisasi membentuk lima ikatan kovalen
terlokalisasi.
Pada struktur oktahedral diperlukan enam orbital
dengan elektron tidak berpasangan. Keenam orbital tersebut dibentuk
melalui hibridisasi 1 orbital s, 3 orbital p, dan 2 orbital d membentuk
orbital hibrida sp3d2. Pada molekul SF6, orbital pada kulit valensi atom S mengadakan hibridisasi membentuk orbital hibrida sp3d2 dengan struktur oktahedral.
Keenam
orbital sp3d2 bertumpang tindih dengan orbital 2p dari atom fluorin
membentuk enam ikatan S–F terlokalisasi yang setara dengan struktur
oktahedral.
Selanjutnya, sobat akan mempelajari hibridisasi dalam molekul yang memiliki pasangan elektron bebas,
Rabu, 04 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar