Struktur /Macam dan fungsi Gigi Pada Manusia
Gigi merupakan alat pencernaan makanan
yang sangat penting karena dapat membantu alat-alat pencernaan dalam
yang lain untuk melumatkan makanan. Gigi yang baik dan sehat berwarna
putih dan tidak berlubang. Gigi mempunyai peranan antara lain seperti
berikut.
1) Estetika
Gigi dapat membentuk wajah kita, sehingga amat berpengaruh dalam menentukan kecantikan dan ketampanan seseorang. Coba Anda perhatikan seseorang yang memiliki gigi seri yang terlalu ke depan. Bagaimana kesan yang Anda dapatkan dari orang tersebut? Gigi yang menjorok ke depan atau disebut protruksi akan membuat kesan muka kurang indah sehingga bisa membuat seseorang minder. Coba Anda lihat juga seorang nenek yang giginya sudah habis karena tanggal semua. Bagaimana wajahnya? Nah, dari kenyataan inilah kita mengetahui ternyata gigi penting sekali dalam memperindah wajah seseorang dan secara tidak langsung dapat berpengaruh secara psikologis sehingga kadang-kadang seseorang memasang gigi palsu untuk tampil lebih sempurna.
2) Untuk Menghancurkan Makanan
Peranan ini dilakukan oleh macam-macam gigi, antara lain:
a) gigi seri berfungsi untuk memotong makanan;
b) gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan;
c) gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.
Dengan fungsi itu menyebabkan enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik.
3) Membantu dalam Berbicara
Adanya tekanan gigi seri ke permukaan lidah dapat memperjelas suara yang dihasilkan. Coba perhatikan seorang nenek yang sudah tua dan mengalami ompong gigi, saat berbicara akan menghasilkan suara yang tidak jelas.
Gigi terdiri atas tiga bagian berikut.
a) Mahkota Gigi
Bagian ini merupakan bagian yang dapat terlihat berada di dalam rongga mulut, berfungsi untuk menghancurkan makanan. Untuk masing-masing gigi, yaitu gigi seri, taring, dan geraham memiliki bentuk mahkota yang berbeda-beda. Gigi seri berbentuk persegi seperti pahat, gigi taring berbentuk seperti kerucut dan geraham berbentuk agak silindris, permukaan tengahnya melekuk dan mendatar.
Lapisan paling luar dari mahkota gigi ini disebut email, yang berwarna putih dan terdiri atas 98% zat mineral, sehingga bersifat sangat keras. Lapisan email tidak memiliki saraf sehingga tidak terasa sakit walaupun tertekan. Bagian yang lebih dalam dari email adalah tulang gigi atau dentin. Dentin berwarna kuning dan mengandung 70% zat mineral. Lapisan dentin ini juga masih keras, lebih keras daripada tulang manusia, karena tulang hanya mengandung 40% zat mineral. Di bagian lebih dalam dari dentin terdapat rongga gigi yang disebut pulpa, yang berisi serabut saraf dan pembuluh darah. Jaringan pulpa inilah yang memberikan kehidupan pada gigi.
Bila pulpa mati atau rusak maka gigi juga menjadi mati dan mati rasa. Bagian dentin dan pulpa menghubungkan sampai ke akar gigi. Seseorang yang giginya berlubang, jika lubang tersebut sampai pada bagian pulpa ini, maka akan merasakan sangat sakit jika terkena rangsangan mekanik dari luar. Adakah gigi Anda yang berlubang?
b) Leher Gigi
Bagian ini merupakan batas antara mahkota gigi dengan akar gigi dan terlindung oleh gusi.
c) Akar Gigi
Bagian ini merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Pada ujungnya banyak mengandung serabut saraf dan pembuluh darah. Bagian luar dari akar gigi disebut semen atau sementum. Di dalam sementum tertanam ujung ribuan serat yang mengikat gigi pada tulang rahang. Serat-serat
1) Estetika
Gigi dapat membentuk wajah kita, sehingga amat berpengaruh dalam menentukan kecantikan dan ketampanan seseorang. Coba Anda perhatikan seseorang yang memiliki gigi seri yang terlalu ke depan. Bagaimana kesan yang Anda dapatkan dari orang tersebut? Gigi yang menjorok ke depan atau disebut protruksi akan membuat kesan muka kurang indah sehingga bisa membuat seseorang minder. Coba Anda lihat juga seorang nenek yang giginya sudah habis karena tanggal semua. Bagaimana wajahnya? Nah, dari kenyataan inilah kita mengetahui ternyata gigi penting sekali dalam memperindah wajah seseorang dan secara tidak langsung dapat berpengaruh secara psikologis sehingga kadang-kadang seseorang memasang gigi palsu untuk tampil lebih sempurna.
2) Untuk Menghancurkan Makanan
Peranan ini dilakukan oleh macam-macam gigi, antara lain:
a) gigi seri berfungsi untuk memotong makanan;
b) gigi taring berfungsi untuk mengoyak makanan;
c) gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.
Dengan fungsi itu menyebabkan enzim pencernaan dapat bekerja dengan baik.
3) Membantu dalam Berbicara
Adanya tekanan gigi seri ke permukaan lidah dapat memperjelas suara yang dihasilkan. Coba perhatikan seorang nenek yang sudah tua dan mengalami ompong gigi, saat berbicara akan menghasilkan suara yang tidak jelas.
Gigi terdiri atas tiga bagian berikut.
a) Mahkota Gigi
Bagian ini merupakan bagian yang dapat terlihat berada di dalam rongga mulut, berfungsi untuk menghancurkan makanan. Untuk masing-masing gigi, yaitu gigi seri, taring, dan geraham memiliki bentuk mahkota yang berbeda-beda. Gigi seri berbentuk persegi seperti pahat, gigi taring berbentuk seperti kerucut dan geraham berbentuk agak silindris, permukaan tengahnya melekuk dan mendatar.
Lapisan paling luar dari mahkota gigi ini disebut email, yang berwarna putih dan terdiri atas 98% zat mineral, sehingga bersifat sangat keras. Lapisan email tidak memiliki saraf sehingga tidak terasa sakit walaupun tertekan. Bagian yang lebih dalam dari email adalah tulang gigi atau dentin. Dentin berwarna kuning dan mengandung 70% zat mineral. Lapisan dentin ini juga masih keras, lebih keras daripada tulang manusia, karena tulang hanya mengandung 40% zat mineral. Di bagian lebih dalam dari dentin terdapat rongga gigi yang disebut pulpa, yang berisi serabut saraf dan pembuluh darah. Jaringan pulpa inilah yang memberikan kehidupan pada gigi.
Bila pulpa mati atau rusak maka gigi juga menjadi mati dan mati rasa. Bagian dentin dan pulpa menghubungkan sampai ke akar gigi. Seseorang yang giginya berlubang, jika lubang tersebut sampai pada bagian pulpa ini, maka akan merasakan sangat sakit jika terkena rangsangan mekanik dari luar. Adakah gigi Anda yang berlubang?
b) Leher Gigi
Bagian ini merupakan batas antara mahkota gigi dengan akar gigi dan terlindung oleh gusi.
c) Akar Gigi
Bagian ini merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Pada ujungnya banyak mengandung serabut saraf dan pembuluh darah. Bagian luar dari akar gigi disebut semen atau sementum. Di dalam sementum tertanam ujung ribuan serat yang mengikat gigi pada tulang rahang. Serat-serat
<p>Your browser does not support iframes.</p>
pengikat ini bersama dengan jaringan
ikat lainnya membentuk jaringan periodontal. Jaringan ini berfungsi
sebagai bantalan gigi sehingga dapat meredam tekanan sewaktu sedang
mengunyah.
Gigi yang pertama kali tumbuh adalah gigi susu atau sulung, umumnya gigi susu muncul saat bayi berusia 6 bulan. Gigi pertama yang muncul biasanya gigi seri terlebih dahulu, kemudian gigi taring, akan muncul pada umur 18 bulan dan terakhir gigi geraham kecil pada usia 24 bulan. Gigi susu ini sifatnya hanya sementara, karena setelah anak besar nanti akan diganti oleh gigi permanen atau dewasa.
Gigi susu berjumlah 20 buah, dengan perincian sebagai berikut.
1) Gigi seri atas : 4 buah
Gigi seri bawah : 4 buah
2) Gigi taring atas : 2 buah
Gigti taring bawah : 2 buah
3) Gigi geraham kecil atas : 4 buah
Gigi geraham kecil bawah : 4 buah
Gigi permanen tumbuh juga bertahap. Pada umur 6 tahun tumbuh 4 buah geraham tetap, yang masing-masing terletak di bagian kiri dan kanan rahang atas dan bawah. Pada umur 8 tahun gigi seri permanen menggantikan gigi susu. Pada umur 9 hingga 12 tahun gigi geraham permanen akan tumbuh menggantikan geraham sulung. Pada umur 12 tahun, gigi taring permanen baru tumbuh.
Usia 18 tahun ke atas masih ada gigi yang akan tumbuh gigi geraham ketiga atau disebut dengan gigi bungsu. Gigi permanen pada orang dewasa berjumlah 32 buah dengan perincian sebagai berikut.
1) Gigi seri atas : 4 buah
Gigi seri bawah : 4 buah
2) Gigi taring atas : 2 buah
Gigi taring bawah : 2 buah
3) Gigi geraham kecil atas : 4 buah
Gigi geraham kecil bawah : 4 buah
4) Gigi geraham besar atas : 6 buah
Gigi geraham besar bawah : 6 buah
Gigi dapat mengalami masalah jika tidak dirawat dengan baik, di antaranya gigi berlubang.
Coba Anda jelaskan mengapa gigi dapat mengalami gangguan demikian?
Ada beberapa hal yang menyebabkan gigi berlubang, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Tidak menggosok gigi setelah makan atau menjelang tidur
sehingga mengakibatkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi akan dicerna oleh bakteri. Sewaktu mencerna makanan tersebut, bakteri menghasilkan limbah berupa asam kuat yang dapat melubangi gigi.
b. Terlalu banyak makan gula.
Gula merupakan makanan yang paling digemari oleh bakteri pembusuk gigi. Masalah yang terjadi pada gigi lainnya, adalah periodentitis, yaitu peradangan pada jaringan yang mendukung gigi. Ini dapat mengakibatkan gigi tanggal. Penyakit ini juga disebabkan karena bakteri.
Jika Anda melihat iklan pasta gigi, kemungkinan besar yang ditonjolkan adalah kandungan fluorida dalam pasta gigi. Pernahkah Anda berpikir, mengapa demikian? Berdasarkan hasil penelitian ternyata diketahui bahwa fluorida dapat meningkatkan kekuatan gigi sehingga akan mencegah pembusukan gigi. Nah, kita sudah mengetahui bahwa fluorida sangat penting untuk kesehatan gigi sehingga kita perlu menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida.
Dari uji penelitian diketahui ternyata gigi memiliki kekuatan yang luar biasa, di antaranya adalah dapat melubangi aluminium dan batu bata tanpa merusak gigi tersebut. Gigi juga lebih kuat dari peluru baja. Pada pembakaran dengan suhu tertentu peluru baja dapat meleleh, tetapi gigi masih tetap utuh.
Gigi juga memiliki umur yang sangat panjang, pada orang yang sudah meninggal dan terkubur ribuan tahun, bagian tubuhnya sudah hancur berubah menjadi debu tanah, tetapi bagian gigi masih tetap utuh. Hebat sekali bukan?
Gigi yang pertama kali tumbuh adalah gigi susu atau sulung, umumnya gigi susu muncul saat bayi berusia 6 bulan. Gigi pertama yang muncul biasanya gigi seri terlebih dahulu, kemudian gigi taring, akan muncul pada umur 18 bulan dan terakhir gigi geraham kecil pada usia 24 bulan. Gigi susu ini sifatnya hanya sementara, karena setelah anak besar nanti akan diganti oleh gigi permanen atau dewasa.
Gigi susu berjumlah 20 buah, dengan perincian sebagai berikut.
1) Gigi seri atas : 4 buah
Gigi seri bawah : 4 buah
2) Gigi taring atas : 2 buah
Gigti taring bawah : 2 buah
3) Gigi geraham kecil atas : 4 buah
Gigi geraham kecil bawah : 4 buah
Gigi permanen tumbuh juga bertahap. Pada umur 6 tahun tumbuh 4 buah geraham tetap, yang masing-masing terletak di bagian kiri dan kanan rahang atas dan bawah. Pada umur 8 tahun gigi seri permanen menggantikan gigi susu. Pada umur 9 hingga 12 tahun gigi geraham permanen akan tumbuh menggantikan geraham sulung. Pada umur 12 tahun, gigi taring permanen baru tumbuh.
Usia 18 tahun ke atas masih ada gigi yang akan tumbuh gigi geraham ketiga atau disebut dengan gigi bungsu. Gigi permanen pada orang dewasa berjumlah 32 buah dengan perincian sebagai berikut.
1) Gigi seri atas : 4 buah
Gigi seri bawah : 4 buah
2) Gigi taring atas : 2 buah
Gigi taring bawah : 2 buah
3) Gigi geraham kecil atas : 4 buah
Gigi geraham kecil bawah : 4 buah
4) Gigi geraham besar atas : 6 buah
Gigi geraham besar bawah : 6 buah
Gigi dapat mengalami masalah jika tidak dirawat dengan baik, di antaranya gigi berlubang.
Coba Anda jelaskan mengapa gigi dapat mengalami gangguan demikian?
Ada beberapa hal yang menyebabkan gigi berlubang, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Tidak menggosok gigi setelah makan atau menjelang tidur
sehingga mengakibatkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi akan dicerna oleh bakteri. Sewaktu mencerna makanan tersebut, bakteri menghasilkan limbah berupa asam kuat yang dapat melubangi gigi.
b. Terlalu banyak makan gula.
Gula merupakan makanan yang paling digemari oleh bakteri pembusuk gigi. Masalah yang terjadi pada gigi lainnya, adalah periodentitis, yaitu peradangan pada jaringan yang mendukung gigi. Ini dapat mengakibatkan gigi tanggal. Penyakit ini juga disebabkan karena bakteri.
Jika Anda melihat iklan pasta gigi, kemungkinan besar yang ditonjolkan adalah kandungan fluorida dalam pasta gigi. Pernahkah Anda berpikir, mengapa demikian? Berdasarkan hasil penelitian ternyata diketahui bahwa fluorida dapat meningkatkan kekuatan gigi sehingga akan mencegah pembusukan gigi. Nah, kita sudah mengetahui bahwa fluorida sangat penting untuk kesehatan gigi sehingga kita perlu menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida.
Dari uji penelitian diketahui ternyata gigi memiliki kekuatan yang luar biasa, di antaranya adalah dapat melubangi aluminium dan batu bata tanpa merusak gigi tersebut. Gigi juga lebih kuat dari peluru baja. Pada pembakaran dengan suhu tertentu peluru baja dapat meleleh, tetapi gigi masih tetap utuh.
Gigi juga memiliki umur yang sangat panjang, pada orang yang sudah meninggal dan terkubur ribuan tahun, bagian tubuhnya sudah hancur berubah menjadi debu tanah, tetapi bagian gigi masih tetap utuh. Hebat sekali bukan?
0 komentar:
Posting Komentar